Hari ini Tentara Nasional Indonesia atau biasa disingkat TNI berulang tahun yang ke-73, Upacara Peringatan diadakan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Upacara di laksanakan di Plaza Mabes Cilangkap Jakarta Timur yang di pimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara. Saat membuka acara Pressiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan para kepala staf dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU). Bertindak selaku komandan upacara, yakni Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono yang sehari-harinya menjabat sebagai Asops Kosekhanud II.
Upacara peringatan ke-73 HUT TNI dihadiri oleh beberapa pejabat negara seperti, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua DPR Bambang Soesatyo. Hadir juga Mendagri Tjahjo Kumolo, Menhan Ryamizard Ryacudu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
juga dimeriahkan dengan potong tumpeng dan diserahkan kepada Tiga orang prajurit berprestasi, yang pertama Lettu Inf Herliansyah yang meraih kategori Best of the Best Menembak AASAM 2014-2018, yang kedua adalah Praka Mar Jefry Ardianto peraih medali emas cabang olahraga dayung pada Asian Games 2018, dan yang ketiga diberikan kepada Pratu Olef Muhammad Kaviar peraih medali emas cabang olahraga Triathion Aquathion Metasport Series Singapura Tahun 2017.
Ketiga prajurit berprestasi tersebut sempat berfoto bersama Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, sebelum rangkaian perayaan selesai dilaksanakan.
Angkatan perang Indonesia ini Pada awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI), Pada Masa Demokrasi Terpimpin hingga Masa Orde Baru pernah digabungkan dengan POLRI. Penggabungan ini disebut Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Pada Masa Presiden Megawati baru di pisah kembali melalui ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI.
Sejak 1959, tanggal 5 Oktober ditetapkan sebagai Hari Angkatan Perang, yang saat ini disebut sebagai Hari Tentara Nasional Indonesia, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa kelahiran angkatan bersenjata Indonesia hal ini mengacu pada Maklumat Pemerintah tanggal 5 Oktober 1945, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Discussion about this post