Tiket Pesawat Bandung – Medan dijual Rp 21.920.800 menjadi polemik menjelang musim mudik lebaran. Terlebih lagi menjelang lebaran kebutuhan akan angkutan udara menjadi sangat tinggi. Harga tiket pesawat yang mencapai di atas Rp 21 juta tersebut tentu saja bikin heboh.
Pihak agen travel online, Traveloka memberi penjelasan soal tiket pesawat Bandung – Medan yang dijual lebih dari Rp 21 juta itu untuk kelas bisnis. Hal tersebut karena sudah tidak tersedia tiket kelas ekonomi, selain itu rute Bandung-Medan yang transit ke Jakarta pun sudah tidak tersedia.
Untuk mengakomodasi masyarakat dari Bandung menuju Medan, pilihan tiket yang tersedia adalah kelas bisnis yang harus transit di Bali dan Jakarta. Opsi tiket dari maskapai angkutan udara yang tersedia dan ditawarkan adalah kelas bisnis untuk rute Bandung ke Medan, melalui transit ke Denpasar, lalu dari Denpasar menuju Jakarta, hingga kemudian dari Jakarta menuju Medan.
Pihak agen travel online, Traveloka menambahkan bahwa harga yang tertera di Traveloka adalah harga yang mereka dapatkan langsung dari pihak maskapai. Mengingat dalam hal ini jenis kelas yang ditawarkan adalah kelas bisnis, tentu harganya lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelas ekonomi.
Menindaklanjuti kabar tiket pesawat Bandung – Medan tersebut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memanggil biro perjalanan onlline (online travel agent/OTA) dan maskapai. Pihak yang dipanggil oleh kemenhub adalah Garuda Indonesia, Lion Air, dan Traveloka.
Kemenhub meminta seluruh Online Travel Agent (OTA) untuk memberikan penjelasan yang jelas serta mengedukasi kepada pengguna jasa angkutan udara terkait pemesanan dan pembelian tiket pesawat.Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Angkutan Udara, Maria Kristi Endah pada rapat bersama dengan perwakilan maskapai Garuda Indonesia, Lion Group dan OTA, hari ini Jumat (31/02/2019).
Kemenhub meminta OTA yang merupakan mitra penjualan maskapai untuk memerbaharui tampilan pada aplikasi pemesanan dan pembelian tiket pesawat. Dengan demikian konsumen pengguna jasa angkutan udara lebih mengerti dan memahami dengan mudah cara pemesanan tiket, untuk menghindari dari pemesanan tiket dengan harga tinggi.
Kemenhub juga akan meningkatkan intensitas dalam berkoordinasi dan kerjasama dengan maskapai, sehingga tidak ada lagi pemberitaan di media massa yang merugikan berbagai pihak.
Pihak Traveloka menjelaskan pihaknya menyetujui untuk memperbaiki tampilan aplikasi dengan menambah informasi yang lebih detil dalam pemesanan dan pembelian tiket pesawat, namun proses perbaikan tampilan tersebut membutuhkan waktu.
Discussion about this post